Kamis, 9 Oktober 2025

Terbit : Sel, 15 April 2025

Menjaga Waktu: Pesan Bijak dari Nabi Muhammad SAW

Oleh : Humas Mukhtariyah As Syafi'iyah Hikmah
Menjaga Waktu: Pesan Bijak dari Nabi Muhammad SAW

PP AL Mukhtariyah As Syafi'iyah - Waktu merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan ini. Namun, sayangnya banyak di antara kita yang sering melupakan atau bahkan mengabaikan pentingnya waktu. Banyak orang yang terjebak dalam rutinitas sehari-hari tanpa menyadari bahwa waktu yang mereka miliki adalah sesuatu yang sangat berharga. Waktu yang berlalu tidak akan bisa diulang kembali, dan tak jarang ia berlalu begitu saja tanpa adanya amal yang berarti sebagai bekal untuk kehidupan akhirat.

Pada saat-saat seperti ini, sangat penting bagi kita untuk merenung dan melakukan introspeksi diri. Berapa banyak amal yang telah kita lakukan, dan seberapa banyak waktu yang telah kita sia-siakan? Mengingat bahwa waktu tidak bisa diputar kembali, kita harus berhati-hati agar tidak menjadi golongan yang merugi, seperti yang telah diingatkan oleh Allah dalam Al-Qur’an:

وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Artinya: “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al-‘Asr [103]: 1-3)

Selain itu, peringatan tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik tidak hanya datang dari Allah SWT, tetapi juga dari Nabi Muhammad SAW. Beliau memberikan banyak pesan tentang bagaimana kita harus memperhatikan waktu yang diberikan kepada kita. Salah satunya adalah:

وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ”
Artinya: “Dua nikmat yang banyak sekali manusia melupakannya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa banyak orang yang melupakan dua nikmat yang sangat berharga, yaitu kesehatan dan waktu luang. Nikmat kesehatan seringkali diabaikan ketika seseorang berada dalam keadaan sehat, dan waktu luang sering kali terbuang sia-sia. Padahal, dua hal ini adalah sumber kebahagiaan yang besar jika dimanfaatkan dengan baik.

Dalam hadits lainnya, Nabi SAW mengingatkan kita untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sebelum datangnya masa-masa yang sulit, seperti yang disebutkan dalam hadits berikut:

رَوَى عَمْرُو بْنُ مَيْمُونٍ الْأَوْدِيُّ، مُرْسَلًا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لِرَجُلٍ وَهُوَ يَعِظُهُ: ‌اغْتَنِمْ ‌خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
Artinya: “Manfaatkanlah lima masa sebelum datang lima keadaan: 1) Masa mudamu, sebelum datang masa tuamu; 2) Masa sehatmu, sebelum datang masa sakitmu; 3) Masa kayamu, sebelum datang masa fakirmu; 4) Masa luangmu, sebelum datang masa sibukmu; dan 5) Masa hidupmu, sebelum datang kematianmu.” (HR. Al-Hakim)

Nabi SAW mengingatkan kita untuk memanfaatkan masa muda, kesehatan, kekayaan, waktu luang, dan hidup kita dengan sebaik-baiknya sebelum keadaan yang sulit datang. Jangan menunggu sampai waktunya terlambat untuk beramal, bertobat, atau berbagi kebaikan.

Di dunia ini, waktu adalah amanah yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya, karena di akhirat nanti kita akan dimintai pertanggungjawaban tentang bagaimana kita menghabiskan waktu yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Setiap amal perbuatan kita akan dihitung dan menjadi bekal bagi kehidupan kita yang kekal di akhirat.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ القِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ
Artinya: “Tidak akan bergerak kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya empat hal: 1) tentang umur, untuk apa ia menghabiskannya; 2) tentang ilmu, dalam hal apa ia mengamalkannya; 3) tentang harta, dari mana ia memperoleh dan kepada siapa ia menginfakkannya; serta 4) tentang anggota tubuh, untuk apa ia menggunakannya.” (HR. Tirmidzi)

Marilah kita manfaatkan waktu yang ada untuk beramal saleh, beribadah kepada Allah, dan berbuat kebaikan kepada sesama. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan orang yang menyesal di akhirat karena telah menyia-nyiakan waktu yang diberikan oleh Allah. Wallahua’lam.

Pondok Pesantren Al Mukhtariyah As Syafi'iyah, PP Al Mukhtariyah As Syafi'iyah,Al Mukhtariyah As Syafi'iyah, Pondok Pesantren Indonesia, Pondok Pesantren Jawa Timur, Pondok Pesantren Tuban, Pondok Pesantren Jenu, Pondok Pesantren Tertua, Pondok Pesantren Salaf, Pondok Pesantren Al Anwar, Pondok Pesantren Terpopuler, Pondok Pesantren Manbail Futuh, Pondok Pesantren terbaik Jawa Timur, Pondok Pesantren Langitan

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PP AL MUKHTARIYAH AS SYAFI'IYAH
Jl.Masjid Besar Baiturrahman Beji Jenu Tuban
  • Website Pondok Pesantren tahap pengembangan untuk meningkatkan pelayanan kepada santri, orang tua, dan masyarakat umum. Pengembangan ini adalah untuk menyediakan platform yang lebih efisien, serta memperkenalkan kegiatan dan program yang ada di pondok pesantren secara lebih interaktif.
Pondok Pesantren Al Mukhtariyah As Syafi'iyah, PP Al Mukhtariyah As Syafi'iyah,Al Mukhtariyah As Syafi'iyah, Pondok Pesantren Indonesia, Pondok Pesantren Jawa Timur, Pondok Pesantren Tuban, Pondok Pesantren Jenu, Pondok Pesantren Tertua, Pondok Pesantren Salaf, Pondok Pesantren Al Anwar, Pondok Pesantren Terpopuler, Pondok Pesantren Manbail Futuh, Pondok Pesantren terbaik Jawa Timur, Pondok Pesantren Langitan
Pondok Pesantren Al Mukhtariyah As Syafi'iyah, PP Al Mukhtariyah As Syafi'iyah,Al Mukhtariyah As Syafi'iyah, Pondok Pesantren Indonesia, Pondok Pesantren Jawa Timur, Pondok Pesantren Tuban, Pondok Pesantren Jenu, Pondok Pesantren Tertua, Pondok Pesantren Salaf, Pondok Pesantren Al Anwar, Pondok Pesantren Terpopuler, Pondok Pesantren Manbail Futuh, Pondok Pesantren terbaik Jawa Timur, Pondok Pesantren Langitan